Untukkelompok yang besar, metodenya akan lain dengan kelompok kecil. Efektivitas suatu metode akan tergantung pada besarnya sasaran pendidikan. 1. Kelompok Besar Yang dimaksud kelompok besar disini adalah apabila pserta penyuluhan itu lebih dari 15 orang. Metode yang baik untuk kelompok besar ini, antara lain ceramah dan seminar. a. Ceramah

Mahasiswa/Alumni Universitas Brawijaya17 April 2022 1259Halo Teguh, kakak bantu jawab ya! Jawabannya adalah pemberdayaan komunitas. Berikut penjelasannya ya! Pemberdayaan komunitas adalah sebagai proses pembangunan di mana masyarakat mulai berinisiatif untuk melakukan kegiatan sosial guna memperbaiki situasi dan kondisi dari komunitas itu sendiri. Adanya pemberdayaan ini mampu memunculkan potensi masing-masing individu pada komunitas tersebut. Dalam pemberdayaan ini artinya masyarakat dibina menuju masyarakat yang berkembang dan juga sejahtera dalam kehidupan sosialnya sesuai dengan potensi-potensi yang ada. Pemberdayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan individu atau kelompok, sehingga bisa merealisasikan pembangunan secara berkelanjutan serta meningkatkan kualitas hidup di masyarakat. Terima kasih sudah bertanya dan gunakan Roboguru, semoga membantu ya! Ma. Soal UT Ilmu Hukum SOSI4302 Teori Kriminologi dilengkapi dengan kunci jawaban kami bagikan untuk Anda Mahasiswa UT jurusan Ilmu Hukum yang saat ini sedang menempuh pendidikan di semester 1. Pada artikel sebelumnya kami juga telah berbagi Soal UT Ilmu Hukum Semester 1 yaitu Soal Ujian UT Ilmu Hukum MKDU4110 Bahasa Indonesia yang
A. Konsep Pemberdayaan Komunitas 1. Pengertian Komunitas Komunitas ialah suatu unit atau kesatuan sosial yang terorganisasikan dalam kelompok-kelompok dengan kepentingan bersama communities of common interest, baik yang bersifat fungsional maupun yang mempunyai teriotrial. Istilah community dapat diterjemahkan sebagai “masyarakat setempat”. Dalam pengerian lain, komunitas community diartikan sebagai sekelompok orang yang hidup bersama pada lokasi yang sama sehingga mereka telah berkembang menjadi sebuah “kelompok hidup” group lives yang diikat oleh kesamaan kepentingan common interest. Artinya, ada social relationship yang kuat di antara mereka, pada satu batasan geografis tertentu. 2. Pengertian Pemberdayaan Komunitas Secara konseptual, pemberdayaan masyarakat atau komunitas adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. Dengan kata lain memberdayakan adalah memampukan dan memandirikan masyarakat. Pemberdayaan komunitas dapat disebut sebagai suatu upaya untuk menciptakan/meningkatkan kapasitas atau kemampuan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraannya. 3. Prinsip-Prinsip Dasar Pemberdayaan Komunitas Rubin dalam Sumaryadi, 200594-96 mengemukakan lima prinsip dasar pemberdayaan komunitas. 1 Pemberdayaan komunitas memerlukan break-even dalam setiap kegiatan yang dikelolanya, meskipun berbeda dengan organisasi bisnis, di mana dalam pemberdayaan komunitas keuntungan yang diperoleh didistribusikan kembali dalam bentuk program atau kegiatan pembangunan lainnya. 2 Pemberdayaan komunitas selalu melibatkan partisipasi masyarakat baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan yang dilakukan 3 Dalam pelaksanaan program pemberdayaan komunitas, kegiatan pelatihan merupakan unsur yang tidak bisa dipisahkan dari usaha pembangunan fisik 4 Dalam implementasinya, usaha pemberdayaan harus dapat memaksimalkan sumber daya, khususnya dalam hal pembiayaan 5 Kegiatan pemberdayaan masyarakat harus dapat berfungsi sebagai penghubung antara kepentingan pemerintah yang bersifat makro dengan kepentingan masyarakat yang bersifat mikro 4. Ruang Lingkup Pemberdayaan Komunitas Mencakup berbagai program pemberdayaan. Program-program tersebut meliputi bidang 1 Pemberdayaan ekonomi 2 Pemberdayaan politik, peningkatan bargaining position masyarakat terhadap pemerintah. 3 Pemberdayaan sosial budaya, peningkatan kemampuan sumber daya manusia human investment 4 Pemberdayaan lingkungan, program perawatan dan pelestarian lingkungan. B. Dasar Terbentuknya Pemberdayaan Komunitas Upaya pemberdayaan komunitas ini didasari pemahaman munculnya ketidakberdayaan komunitas akibat masyarakat tidak memiliki kekuatan powerless. Jim Ife 197760-62 mengidentifikasi beberapa jenis kekuatan yang dimiliki masyarakat dan dapat digunakan untuk memberdayakan mereka, yaitu 1 Kekuatan atas pilihan pribadi 2 Kekuatan dalam menentukan kebutuhan sendiri 3 Kekuatan dalam kebebasan berekspresi 4 Kekuatan kelembagaan 5 Kekuatan sumber daya ekonomi 6 Kekuatan dalam kebebasan reproduksi Faktor lain yang menyebabkan ketidakberdayaan komunitas di luar faktor ketiadaan daya powerless adalah ketimpangan, yang meliputi ketimpangan struktural, ketimpangan kelompok, ketimpangan personal. Dengannya, kegiatan merancang, melaksanakan dan mengevaluasi program pemberdayaan masyarakat akan berjalan efektif jika sebelumnya sudah dilakukan investigasi terhadap faktor-faktor yang menjadi akar permasalahan sosial. Dalam konteks ini, perlu diklarifikasi apakah akar penyebab ketidakberdayaan berkaitan dengan faktor kelangkaan sumber daya powerless atau faktor ketimpangan, atau kombinasi antara keduanya. Upaya pemberdayaan masyarakat lemah dapat dilakukan dengan tiga strategi. Pertama, pemberdayaan perencanaan dan kebijakan yang dilaksanakan dengan membangun atau mengubah struktur dan lembaga yang bisa memberikan akses yang sama terhadap sumber daya, pelayanan dan kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat. Kedua, pemberdayaan melalui aksi-aksi sosial dan politik yang dilakukan melalui perjuangan politik dan gerakan dalam rangka membangun kekuasaan yang efektif. Ketiga, pemberdayaan melalui pendidikan dan penumbuhan kesadaran yang dilakukan dengan proses pendidikan dalam berbagai aspek yang cukup luas, hal ini dilakukan dalam rangka membekali pengetahuan dan keterampilan. C. Manfaat Pemberdayaan Komunitas Manfaat besar dari pemberdayaan komunitas adalah memungkinkan perkembangan dan penggunaan bakat/atau kemampuan terpendam dalam, setiap individu. Melalui pemberdayaan komunitas diharapkan hambatan-hambatan tradisional dalam masyarakat dapat dihilangkan, garis demarkasi disingkirkan, dan deskripsi pekerjaan yang menghalangi dapat dikesampingkan. Pemberdayaan telah memberikan kontribusinya bagi kehidupan masyarakat. Masyarakat diberi pengetahuan manajemen, mutu, teknik, keterampilan, dan metodologi yang baik dapat memperoleh manfaat yang lebih besar dalam pekerjaan dan perbaikan kinerjanya. D. Strategi Pemberdayaan Komunitas 1. Stategi Pendekatan dalam Pemberdayaan Komunitas Menurut Eliot dalam Sumaryadi, 2005150 ada tiga strategi pendekatan yang dipakai dalam proses pemberdayaan komunitas atau masyarakat, antara lain sebagai berikut. a. Pendekatan kesejahteraan the walfare approach, yaitu membantu memberikan bantuan kepada kelompok-kelompok tertentu, misalnya mereka yang terkena musibah bencana alam b. Pendekatan pembangunan the development approach, memusatkan perhatian pada pembangunan untuk meningkatkan kemandirian, kemampuan, dan keswadayaan masyarakat c. Pendekatan pemberdayaan the empowerment approach, melihat kemiskinan sebagai akibat proses politik dan berusaha memberdayakan atau melatih rakyat untuk mengatasi ketidakberdayaannya. 2. Strategi Pemberdayaan Komunitas Melalui Nilai-Nilai Kearifan Lokal a. Pengertian Konsep Kearifan Lokal Kearifan lokal berasal dari dua suku kata yaitu kearifan wisdom dan lokal local. Kearifan itu dipahami sebagai seseorang dalam menggunakan akal pikirannya dalam bertindak atau bersikap sebagai hasil penilaian terhadap sesuatu, objek, atau peristiwa yang terjadi. Sementara itu, pengertian lokal secara spesifik menunjuk pada ruang interaksi terbatas dengan sistem nilai yang terbatas pula. Secara terminologi, kearifan lokal local wisdom dapat dimaknai sebagai pandangan hidup dan pengetahuan lokal yang tercipta dari hasil adaptasi suatu komunitas yang berasal dari pengalaman hidup yang dikomunikasikan dari generasi ke generasi. b. Pemberdayaan Komunitas Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pemberdayaan komunitas pada dasarnya bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sadar lingkungan, sadar hukum, sadar akan hak dan kewajiban, serta mewujudkan kehidupan yang sejahtera dan mandiri bagi masyarakat yang bersangkutan. Oleh karena itu, pemberdayaan komunitas tak terlepas dari upaya penanggulangan kemiskinan yang kerap menghantui masyarakat kita. Terdapat lima hal yang perlu diperhatikan dalam pemberdayaan suatu masyarakat, yaitu 1. Menghormati dan menjungjung tinggi Hak Asasi Manusia 2. Komitmen global terhadap pembangunan sosial masyarakat adat sesuai dengan konvensi yang diselenggarakan oleh ILO 3. Isu pelestarian lingkungan dan menghindari keterdesakan komunitas asli dari eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan 4. Meniadakan marginalisasi masyarakat asli dalam pembangunan nasional 5. Memperkuat nilai-nilai kearifan masyarakat setempat dengan cara mengintegrasikannya dalam desain kebijakan dan program penanggulangan masalah sosial. Model pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal mengandung arti peletakan nilai-nilai setempat lokal sebagai input penanggulangan masalah sosial seperti kemiskinan. Nilai-nilai setempat lokal tersebut merupakan nilai-nilai sosial yang menjadi cerminan dari masyarakat yang bersangkutan. Nilai-nilai tersebut meliputi kegotongroyongan, kekerabatan, musyawarah untuk mufakat, dan toleransi tepa selira. Pemberdayaan komunitas berbasis nilai-nilai kearifan lokal akan menciptakan masyarakat yang berdaya, ciri-ciri masyarakat yang berdaya antara lain 1. Mampu memahami diri dan potensinya dan mampu merencanakan mengantisipasi kondisi perubahan ke depan 2. Mampu mengarahkan dirinya sendiri 3. Memiliki kekuatan untuk berunding 4. Memiliki bargaining power yang memadai dalam melakukan kerjasama yang saling menguntungkan 5. Bertanggung jawab atas tindakannya Pemberdayaan Komunitas untuk Mengatasi Ketimpangan Sosial 1. Mengatasi ketimpangan sosial berdasarkan kearifan lokal, pada dasarnya pemberdayaan komunitas untuk mengatasi ketimpangan sosial berdasarkan kearifan lokal ini sudah dapat kita temukan di berbagai daerah, contohnya budaya gotong royong dalam mendirikan rumah. 2. Mengatasi ketimpangan sosial berdasarkan kelestarian lingkungan, kelestarian lingkungan perlu dijaga untuk mencegah terjadinya ketimpangan sosial dalam suatu masyarakat. Kelestarian lingkungan alam yang tidak dijaga akan mengakibatkan semakin berkurangnya sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. 3. Mengatasi ketimpangan sosial berdasarkan pembangunan berkelanjutan, pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia melalui pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana, eifisen, dan memerhatikan keberlangsungan pemanfaatannya baik untuk generasi masa kini maupun generasi yang akan datang. Daftar Pustaka Mulyadi, Yad dkk. 2014. Sosiologi SMA Kelas XII. Yudhistira. Jakarta
Suatuupaya untuk menjadikan komunitas/masyarakat, kelompok orang, atau paguyuban lebih berdaya, sehingga memiliki kemampuan melakukan kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi yang dialaminya, merupakan pengertian dari A. pemberdayaan B. pemberdayaan masyarakat C. masyarakat madani D. keberdayaan E. perlindungan sosial Pengertian komunitas ×Powered By CapricornusKomunitas atau community merupakan sekelompok orang yang hidup bersama pada lokasi yang sama. Sehingga mereka telah berkembang menjadi sebuah “kelompok hidup” group lives yang diikat oleh kesamaan kepentingan common interest. Artinya, adasocial relationship yang kuat di antara mereka, pada satu batasan geografis tertentu. Selain itu komunitas juga merupakan kesatuan sosial yang terorganisasikan dalam kelompok-kelompok dengan kepentingan bersama communities of common interest, baik yang bersifat fungsional maupun yang mempunyai teriotrial. Istilah community dapat juga diterjemahkan sebagai “masyarakat setempat”. Pemberdayaan komunitas Pemberdayaan masyarakat atau komunitas merupakan suatu upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. Dengan kata lain memberdayakan adalah memampukan dan memandirikan masyarakat. Pemberdayaan komunitas dapat disebut sebagai suatu upaya untuk menciptakan/meningkatkan kapasitas atau kemampuan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraannya. Pemberdayaan komunitas diarahkan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, misalnya dengan peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, pembukaan lapangan pekerjaan, pengentasan kemiskinan, sehingga kesenjangan sosial dapat diminimalkan. Pemberdayaan masyarakat hanya bisa terjadi apabila warganya ikut berpartisipasi. Pemberdayaan komunitas sejalan dengan konsep Community Development, yaitu proses pembangunan jejaring interaksi dalam rangka meningkatkan kapasitas dari semua komunitas, mendukung pembangunan berkelanjutan, dan pengembangan kualitas hidup masyarakat. Sedangkan, proses pemberdayaan mengandung dua kecenderungan Pertama, proses pemberdayaan yang menekankan pada proses memberikan atau mengalihkan sebagian kekuatan, kekuasaan atau kemampuan kepada masyarakat agar individu lebih berdaya. Kecenderungan pertama tersebut dapat disebut sebagai kecenderungan primer dari makna pemberdayaan. Kecenderungan kedua kecenderungan sekunder menekankan pada proses menstimulasi, mendorong atau memotivasi individu agar mempunyai kemampuan atau keberdayaan untuk menentukan apa yang menjadi pilihan hidupnya melalui proses dialog. Dalam melakukan pemberdayaan komunitas, maka perlu memperhatikan kearifan lokal komunitas yang akan diberdayakan. kearifan lokal adalah sumber pengetahuan yang diselenggarakan dinamis, berkembang dan diteruskan oleh populasi tertentu yang terintegrasi dengan pemahaman mereka terhadap alam. Kearifan lokal adalah dasar untuk pengambilan kebijakkan pada level lokal di bidang kesehatan, pertanian, pendidikan, pengelolaan sumber daya alam dan kegiatan masyarakat pedesaanDalam kearifan lokal, terkandung pula kearifan budaya lokal. Kearifan budaya lokal sendiri adalah pengetahuan lokal yang sudah sedemikian menyatu dengan sistem kepercayaan, norma, dan budaya serta diekspresikan dalam tradisi dan mitos yang dianut dalam jangka waktu lama. Manfaat pemberdayaan komunitas Manfaat besar dari pemberdayaan komunitas adalah memungkinkan perkembangan dan penggunaan bakat/atau kemampuan terpendam dalam, setiap individu. Melalui pemberdayaan komunitas diharapkan hambatan-hambatan tradisional dalam masyarakat dapat dihilangkan, garis demarkasi disingkirkan, dan deskripsi pekerjaan yang menghalangi dapat dikesampingkan. Pemberdayaan telah memberikan kontribusinya bagi kehidupan masyarakat. Masyarakat diberi pengetahuan manajemen, mutu, teknik, keterampilan, dan metodologi yang baik dapat memperoleh manfaat yang lebih besar dalam pekerjaan dan perbaikan kinerjanya. Terdapat lima hal yang perlu diperhatikan dalam pemberdayaan suatu masyarakat, yaitu 1. Menghormati dan menjungjung tinggi Hak Asasi Manusia Komitmen global terhadap pembangunan sosial masyarakat adat sesuai dengan konvensi yang diselenggarakan oleh ILO Isu pelestarian lingkungan dan menghindari keterdesakan komunitas asli dari eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan Meniadakan marginalisasi masyarakat asli dalam pembangunan nasional Memperkuat nilai-nilai kearifan masyarakat setempat dengan cara mengintegrasikannya dalam desain kebijakan dan program penanggulangan masalah sosial. Model pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal mengandung arti peletakan nilai-nilai setempat lokal sebagai input penanggulangan masalah sosial seperti kemiskinan. Nilai-nilai setempat lokal tersebut merupakan nilai-nilai sosial yang menjadi cerminan dari masyarakat yang bersangkutan. Nilai-nilai tersebut meliputi kegotongroyongan, kekerabatan, musyawarah untuk mufakat, dan toleransi tepa selira. Pemberdayaan komunitas sebenarnya sangat beguna bagi memberantas ketimpangan sosial yang ada. Berikut beberapa kegunaan pemberdayaan komunitas dalam mengatasi ketimpangan sosial Mengatasi ketimpangan sosial berdasarkan kearifan lokal, pada dasarnya pemberdayaan komunitas untuk mengatasi ketimpangan sosial berdasarkan kearifan lokal ini sudah dapat kita temukan di berbagai daerah, contohnya budaya gotong royong dalam mendirikan rumah. 2. Mengatasi ketimpangan sosial berdasarkan kelestarian lingkungan, kelestarian lingkungan perlu dijaga untuk mencegah terjadinya ketimpangan sosial dalam suatu masyarakat. Kelestarian lingkungan alam yang tidak dijaga akan mengakibatkan semakin berkurangnya sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Mengatasi ketimpangan sosial berdasarkan pembangunan berkelanjutan, pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia melalui pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana, eifisen, dan memerhatikan keberlangsungan pemanfaatannya baik untuk generasi masa kini maupun generasi yang akan datang. Daftar Pustaka di unduh pada tanggal 16 desember 2015 pukul 0824 di unduh pada tanggal 16 desember 2015 pukul 0915 di unduh pada tanggal 16 desember 2015 pukul 1002 Mulyadi, Yad dkk. 2014. Sosiologi SMA Kelas XII. Yudhistira. Jakarta Pengembanganjaringan: Menjalin kerjasama dengan pihak lain (individu, kelompok, dan atau organisasi) agar bersama-sama saling mendukung untuk mencapai tujuan.Jaringan dan saling percaya (trust) merupakan salah satu unsur penting dari kapital sosial, sehingga menjadi komponen penting dalam pengembangan masyarakat.Pada komunitas yang mempunyai jaringan yang baik, sumber daya yang ada pada
Mahasiswa/Alumni Universitas Muria Kudus18 Juli 2022 1507Jawaban yang benar adalah pemberdayaan komunitas. Yuk simak pembahasan berikut. Pemberdayaan merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang maupun kelompok melalui berbagai kegiatan pemberian ketrampilan, pengembangan pengetahuan, penguatan kemampuan atau potensi yang mendukung agar dapat terciptanya kemandirian. Pemberdayaan komunitas adalah suatu proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial guna memperbaiki situsi dan kondisi diri sendiri. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pemberdayaan komunitas.
b satu kesatuan wilayah dan pembentukan suatu identitas nasional c. nilai-nilai dan norma dasar bersama d. satuan sistem sosial budaya e. seluruh anggota masyarakat, mulai dari individu, keluarga, dan lembaga Jawaban B: Setiap kelompok sosial dalam masyarakat selalu memerlukan bantuan orang atau kelompok lain untuk memenuhi kebutuhannya.
– Mengingat komunitas cukup erat dengan kehidupan sehari-hari, maka memahami pengertian komunitas, manfaat komunitas dan beberapa pertimbangan dalam pembentukan komunitas menjadi begitu penting. Apalagi sebenarnya setiap orang yang ada di dunia ini tergabung dengan suatu komunitas tertentu. Selama ini, komunitas itu sendiri sering dimaknai sebagai kelompok atau suatu kelompok tertentu. Benarkah demikian? Agar lebih jelas, mari simak penjelasan mengenai komunitas lebih luas di bawah ini. Pengertian Komunitas secara UmumPengertian Komunitas Menurut Para Ahli1. Christensson dan Robinson2. Etienne Wenger3. Chester L. Hunt dan Paul B. Horton4. Kertajaya Hermawan5. Soenarno6. Hendro PuspitoManfaat Komunitas1. Saling Mendukung2. Membentuk Hubungan3. Sebagai Sarana Penyebaran InformasiBeberapa Pertimbangan dalam Pembentukan Komunitas Pengertian Komunitas secara Umum Komunitas adalah sebuah kelompok sosial yang ada di suatu masyarakat, di dalamnya terdiri atas beberapa individu yang umumnya tertarik pada hal yang sama, dan saling melakukan interaksi di lingkungan tertentu. Pengertian lain dari komunitas adalah suatu kelompok dengan ciri khas setiap anggotanya yang memiliki kesamaan kriteria sosial. Selain itu, ada pula kalimat yang menjelaskan bahwa komunitas adalah suatu kelompok yang ada dan terbentuk sebagai akibat dari adanya keinginan para anggota untuk mencapai suatu tujuan tertentu, tujuan tersebut sudah disepakati bersama sebelumnya. Pengertian naturalisasi Pengertian Komunitas Menurut Para Ahli Sejumlah ahli yang memaparkan pengertian komunitas adalah sebagai berikut 1. Christensson dan Robinson Komunitas adalah mereka yang bertempat tinggal di daerah yang secara geografis terbatas, saling berkomunikasi serta terdapat ikatan di antara mereka. 2. Etienne Wenger Komunitas adalah kelompok sosial yang mempunyai habitat berupa lingkungan, serta mempunyai minat atau ketertarikan yang sama. Hal yang menjadi ruang lingkupnya ialah kepercayaan serta meliputi ruang lingkup yang lainnya juga. 3. Chester L. Hunt dan Paul B. Horton Komunitas adalah sekumpulan manusia atau kelompok sosial yang mempunyai kesadaran mengenai keanggotaannya dan juga saling melakukan interaksi. 4. Kertajaya Hermawan Komunitas adalah sekelompok manusia atau sekelompok orang yang mempunyai ciri saling peduli melebihi dari yang seharusnya, dan di dalamnya terdapat relasi atau hubungan pribadi yang begitu erat di antara para anggotanya karena kesamaan nilai atau minat tersebut. 5. Soenarno Komunitas adalah interaksi sosial dan suatu identifikasi yang terbentuk dengan aneka macam dimensi kebutuhan fungsional. 6. Hendro Puspito Komunitas adalah suatu kumpulan manusia yang nyata, tetap serta teratur dari sejumlah individu yang menjalankan perannya secara berkaitan, sehubungan dengan upaya untuk mencapai tujuan bersama. Manfaat Komunitas Komunitas diketahui mempunyai tiga manfaat sebagai berikut 1. Saling Mendukung Hal ini terjadi disebabkan adanya ketertarikan atau minat para anggota pada bidang tertentu. Jadi, para anggota tersebut akan saling memberikan dukungan, sehingga bisa sama-sama berkembang. Selain mendukung para anggota, umumnya komunitas juga bisa membantu siapapun yang berada di luar komunitas. 2. Membentuk Hubungan Sebagaimana yang sudah sering disebutkan, manusia itu merupakan makhluk sosial. Artinya, manusia akan selalu memerlukan manusia yang lainnya dalam menjalankan hidupnya. Adanya komunitas ini, menjadikan sesama anggota berpeluang besar untuk menjalin hubungan baik satu sama lain. 3. Sebagai Sarana Penyebaran Informasi Harus disadari bahwa, komunitas bisa menjadi sarana penyebaran informasi yang sangat cepat. Hal ini disebabkan masing-masing anggota yang ada dalam komunitas sangat memungkinkan untuk bertukar informasi. Umumnya, informasi yang dimaksud berkaitan dengan tema yang diangkat oleh komunitas tersebut. Beberapa Pertimbangan dalam Pembentukan Komunitas Dalam upaya membentuk komunitas, sebaiknya pemrakarsa komunitas mempertimbangkan sejumlah hal yang disebutkan di bawah ini Anggota, sebaiknya mereka yang diajak untuk bergabung sebagai anggota adalah orang-orang yang mempunyai minat yang sama atau berasal dari bidang yang sama. Program kerja serta sumber daya,hal ini perlu dipertimbangkan supaya komunitas tidak vakum. Sebaiknya memang komunitas memiliki program kerja tertentu dan juga sumber daya agar program kerja yang telah dicanangkan bisa berjalan dengan baik. Media komunitas, hal ini dimaksudkan untuk mendukung keberlangsungan komunitas, khususnya kelancaran pelaksanaan program kerja yang telah disusun. . 437 122 413 84 50 49 146 313

suatu upaya untuk menjadikan komunitas atau masyarakat kelompok orang atau