Denganmenggunakan peta, kamu dapat mengetahui kondisi geografis sebuah negara termasuk kenampakan alamnya. Perhatikan dua kenampakan alam di samping. Tahukah kamu nama kenampakan alam tersebut? Dengan mengetahui kenampakan alam, kamu juga dapat mengetahui potensi sumber daya alam yang tersedia dan mata pencaharian penduduk yang ada di sekitarnya. Alam adalah bagian dari kehidupan manusia yang perlu di perhatikan keberadaanya. Sebagai manusia yang baik, sudah sepatutnya kita menjadikan alam ini sebagai salah satu bagian dari kehidupan yang pemanfaatnya digunakan sesuai ketentuan dan aturan. Alam adalah karunia dari Allah SWT yang apabila kita bersyukur dalam memanfaatkannya maka kita akan menambah nikmat tersebut. Namun, lain halnya jika kita tidak memperhatikan alam, dan malah merusaknya maka kita akan merasakan akibat dari kerusakan tersebut. Beberapa kerusakan ini dapat mengakibatkan bencana bagi manusia itu sendiri. Misalnya banjir, tanah longsor, pencemaran lingkungan dan masih banyak lagi lainya. Di jaman yang semakin modern ini, peran alam sangat penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan di bumi. Untuk itu mari kita jaga dan lestarikan alam yang ada di sekitar kita mulai dari yang terkecil di lingkungan rumah kita. Baiklah, ulasan tentang alam akan kita bahas kedalam sebuah kliping tentang alam. Cagar alam Cagar Alam Cagar alam adalah suatu lingkungna alam yang didalamnya terdapat ekosistem yang terdiri dari berbagai jenis makshluk alam yang mempunya ciri khas diantaranya baik tumbuhan satwa atau binatang yang secara peraturan di lindungi oleh pemerintah. Cagar alam berfungsi sebagai tempat hidup habitat binatang dan juga tumbuhan yang perkembanganya semakin mendekati kepunahan. Perlindungan ini dilakukan agar habitat dalam cagar alam dapat terus hidup dan lestari. Salahsatu daya tarik cagar alam adalah flora dan fauna yang ada. Biasanya flora dan fauna yang ada di dalam cagar alam adalah unik dan jarang di temui di tempat lain. Beberapa cagar alam di indonesia Cagar alam Way Kambas di Lampung Cagar alam Bukit Barisan Selatan di Lampung Cagar alam Sembilang di Sumatera Selatan Cagar alam Berbak di Jambi Cagar alam Bukit Dua Belas di Jambi Cagar alam Bukit Tiga Puluh di Riau Cagar alam Kerinci Sebrat di Jambi Cagar alam Siberut di Sumatera Barat Cagar alam Batang Gadis di Sumatera Utara Cagar alam Gunung Leuser di Nangroe Aceh Darussalam Suaka margasatwa Suaka margasatwa Suaka margasatwa adaah tempat perlindungan habita binatang yang mulai punah. Pada umumnya bentuk suaka margasatwa adalah sebuah hutan yang kawasannya sangat di lindungan kelestariannya. Kelestarian hutan inilah yang akan menjadi tempat untuk berlindung baik untuk mencari makan, tempat tinggal dan juga berkembang biak binatang-binatang yang di lindungi keberadaanya. Di indonesia sendiri keberadaan suaka margasatwa sangat banyak. Beberapa contoh suaka margasatwa Rawa Singkil, Nangroe Aceh Darussalam Karang Gading, Langkat Sumatera Utara Siranggas, Sumatera Utara Dolok Surungan, Sumatera Utara Barumun, Sumatera Utara Kerumutan, Riau Tasik Besar-Tasik Metas, Riau Tasik Serkap – Tasik Sarang Burung, Riau Danau Pulau Besar/Danau Pulau Bawah, Riau Tasik Tanjung Padang, Riau Tasik Belat, Riau Bukit Batu, Riau Bukit Rimbang-Bukit Baling, Riau Pagai Selatan, Sumatera Barat Gumai Pasemah, Sumatera Selatan Padang, Sugihan Sumatera Selatan Bentayan, Sumatera Dangku, Sumatera Selatan Isau-isau Pasemah, Sumatera Selatan Gunung Raya, Sumatera Selatan Pulau Rambut, DKI Jakarta Burung Muara Angke, DKI Jakarta Ikan Gunung Sawal, Jawa Barat Cikepuh, Jawa Barat Sindangkerta, Jawa Barat Gunung Tunggangan, Jawa Tengah Paliyan, Yogyakarta Sermo DI Yogyakarta Dataran Tinggi Yang, Jawa Timur Pulau Bawean, Jawa Timur Rusa Gunung Tambora, Selatan Nusa Tenggara Barat Danau Tuadate, Nusa Tenggara Timur Harlu, Nusa Tenggara Timur Kateri RTK 77, Nusa Tenggara Timur Perhatu, Nusa Tenggara Timur Ale Alsio RTK 198, Nusa Tenggara Timur Pulau Semana, Kalimantan Timur Lamandu, Kalimantan Tengah Pleihari Tanah Laut, Kalimantan Selatan Nusa Gede Panjalu, Kalimantan Selatan Pulau Kaget, Kalimantan Selatan Karakelang, Sulawesi utara Gunung Manembo-nembo, Sulawesi utara Nantu, Gorontalo Pualau Dolangan, Sulawei Tengah Pinjan-Tanjung Matop Sulawei Tengah Pati-pati, Sulawei Tengah Lombuyan Sulawei Tengah Tanjung Santigi, Sulawesi Tengah Bangkiriang, Sulawei Tengah Lampoko dan Mampie, Sulawesi Barat Tanjung Amelango, Sulawesi Tenggara Buton Utara, Sulawesi Tenggara Tajung Peropa, Sulawesi Tenggara Tanjung Batikalo, Sulawesi Tenggara Lambusango, Sulawesi Tenggara Komara, Sulawesi Selatan Pulau Kassa, Maluku Pulau Manuk, Maluku Pulau Kobror, Maluku Pulau Baun, Maluku Tanimbar, Maluku Pulau Dolok, Papua Danau Bian, Papua Mamberamo Foja, Papua Pegunungan Jayawijaya, Papua Pulau Pombo, Papua Pulau Komolon, Papua Jamursba Medi, Papua Barat Tanjung Mubrani Kaironi, Papua Barat Pulau Venu, Papua Barat Pulau Sabuda & Pulau Tuturuga, Papua Barat Pantai Jamursba Medi, Papua Barat Hutan lindung Hutan lindung Hutan lindung adalah kawasan hutan yang di lindungi. Perlindungan ini di maksudkan untuk menjaga habitat didalam hutan. Dan lebih di khususkan lagi adalah habitan fauna yang ada didalam hutan yang di lindungi tersebut. Tujuan dari hutan lindung adalah untuk tetap menjaga habitat fauna baik faunanya itu sendiri maupun ekosistem yang ada didalamnya misalkan kondisi tanah, tumbuhan yang ada, air dan juga termasuk kadar kelembabanya. Beberapa hutan lindung di Indonesia Cagar Alam Kepulauan Maya Karimata, Kayong Utara, Kalimantan Barat Cagar Alam Raya Pasi Singkawang, Kalimantan Barat Hutan Lindung Sungai Wain Kelurahan Karang Joang Balikpapan, Kalimantan Timur Hutan Wisata Baning Sintang, Kalimantan Barat Hutan Wisata Ketu Wonogiri, Jawa Tengah, Indonesia Taman Hutan Rakyat Po Cut Meurah Intan Gugusan kawasan hutan Seulawah Agam, Aceh Besar, Aceh, Indonesia Taman Hutan Raya Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat, Indonesia Taman Nasional Bali Barat, Jembrana, Bali, Indonesia Taman Nasional Betung Kerihun Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Indonesia Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Gorontalo, Gorontalo, Indonesia Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya, Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia Taman Nasional Bukit Barisan, Lampung Selatan, Lampung, Indonesia Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Indragiri Hulu, Riau, Indonesia Taman Nasional Danau Sentarum, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia Taman Nasional Gunung Leuser, Banda Aceh, Aceh, Indonesia Taman Nasional Gunung Palung, Ketapang, Kalimantan Barat, Indonesia Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Indonesia Taman Nasional Juanda, Bandung, Jawa Barat, Indonesia Taman Nasional Kerinci Seblat, Kerinci, Jambi, Indonesia Taman Nasional Komodo, Kecamatan Komodo Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia Taman Nasional Kutai, Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia Taman Nasional Lore Lindu, Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia Taman Nasional Lorentz, Merauke, Papua, Indonesia Taman Nasional Meru Betiri, Jember, Jawa Timur, Indonesia Taman Nasional Pegunungan Meratus Balangan, Kalimantan Selatan, Indonesia Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia Taman Nasional Taka Bonerate Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Indonesia Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang, Banten, Indonesia Taman Nasional Wakatobi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Indonesia Taman Nasional Way Kambas, Lampung Tengah, Lampung, Indonesia Taman Wisata Alam Danau Towuti, Towuti Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Indonesia Wisata Alam Taman Nasional Bantimurung, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia Air terjun Air terjun Air terjun adalah jatuhan air yang berasal dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Air terjun terbentuk secara alami langsung dari kondisi alam yang ada. Biasanya air terjun terdapat pada pegunungan-pegunungan yang memiliki sumber mata air yang cukup. Sehingga mata air tersebut mengali melalui aliran-airan yang ada pada selah-selah bukit atau pengunungan yang ada. Di indonesia air terjun yang ada di suatu daerah banyak di jadikan sebagai objek wisata yang menarik untuk di kunjungi. Beberapa air terjun di indonesia Aceh, Air Terjun Akang Siwah Sumatera Utara, Air Terjun Huntuk Sumatera Barat, Air Terjun Lembah Anai .Bengkulu, Air Terjun Air Melancar Riau, Air Terjun Aek Martua Kepulauan Riau, Air Terjun Air Bini Jambi, Air Terjun Bukit Gerinting Sumatera Selatan, Bidadari Lampung, Air Terjun Anglo Bangka Belitung, Maras Jawa Barat, Curug Dengdeng di Kabupaten Tasikmalaya Yogyakarta, Air Terjun Gedangan Jawa Timur, Air terjun Tirto Galuh Lider Kalimantan Barat, Air Terjun Air Putih Kalimantan Tengah, Air Terjun Batu Mahasur Bali,Aling-aling Nusa Tenggara Barat,Ai Beling Sulawesi Barat, Air Terjun Sambabo Sulawesi Tenggara,Air Terjun Kambu Sulawesi Selatan, Air Terjun Taman Nasional Bantimurung Sulawesi Utara, Air Terjun Huntuk Gorontalo, Air Terjun Ayuhulalo Maluku, Air Terjun 2 Sungai Waspait Mauluku Utara, Air Terjun Jembatan Batu Papua Barat, Air Terjun Batanta Papua, Air Terjun Cyclop Sungai Sungai Sungai adalah aliran air yang mengalir dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber air ini dapat berasal dari air hujan ataupun dari aliran air dari sumber yang berbeda. Pada umumnya sungai diisi oleh habitat hewan air seperti ikan, serangga air dan juga binatang air lainya. Daftar sungai di indonesia Sungai Airhitam, terletak di Provinsi Kalimantan Barat Sungai Ajung, terletak di Provinsi Jawa Timur Sungai Alalak, terletak di Provinsi Kalimantan Selatan Sungai Alas, terletak di Provinsi Bengkulu Sungai Ampang, terletak di Provinsi NTB Sungai Anai, terletak di Provinsi Sumatra Barat Sungai Angisa, terletak di Provinsi Kalimantan Timur Sungai Angkola, terletak di Provinsi Sumatra Utara Sungai Antokan, terletak di Provinsi Sumatra Barat Sungai Apu, terletak di Provinsi Maluku Sungai Asahan, terletak di Provinsi Sumatra Utara Sungai Ayong, terletak di Provinsi Sulawesi Utara Sungai Ayu, terletak di Provinsi Kalimantan Selatan Sungai Ayun, terletak di Provinsi Bali Sungai Bahan, terletak di Provinsi Kalimantan Timur Sungai Baharangan, terletak di Provinsi Kalimantan Selatan Sungai Bajulmati, terletak di Provinsi Jawa Timur Sungai Baliem, terletak di Provinsi Papua Sungai Bangko, terletak di Provinsi Riau Sungai Bani, terletak di Provinsi Kalimantan Timur Sungai Bantai, terletak di Provinsi Bengkulu Sungai Batui, terletak di Provinsi Sulawesi Tengah Sungai Barito, terletak di Provinsi Kalimantan Selatan Sungai Basai, terletak di Provinsi Lampung Sungai Batanggadis, terletak di Provinsi Sumatra Utara Sungai Batanghari, terletak di Provinsi Jambi Sungai Bedadung, terletak di Provinsi Jawa Timur Sungai Belawan, terletak di Provinsi Sumatra Utara Sungai Beliang, terletak di Provinsi Kalimantan Barat Sungai Bengawan Solo, terletak di Provinsi Jawa Tengah Sungai Bengkulu, terletak di Provinsi Bengkulu Sungai Berau, terletak di Provinsi Kalimantan Timur Sungai Besitang, terletak di Provinsi Sumatra Utara Sungai Bian, terletak di Provinsi Papua Demikian kliping lengkap dan juga gambarnya mengenai alam yang ada di indonesia. Semoga dapat membantu dan bermanfaat ya. DOWNLOAD Post navigation KenampakanAlam di Indonesia Kenampakan alam di Indonesia terbagi lagi menjadi dua, yaitu wilayah daratan dan wilayah perairan. Wilayah daratan meliputi dataran tinggi, dataran rendah dan pegunungan. Wilayah perairan meliputi sungai, danau, laut, rawa, selat dan samudera. Kenampakan Alam Wilayah Daratan 1. Dataran Tinggi sumber: wisatadirektori.com
Uploaded byMarlian Malau 0% found this document useful 0 votes246 views4 pagesDescriptionklipingCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes246 views4 pagesKliping Kenampakan AlamUploaded byMarlian Malau DescriptionklipingFull descriptionJump to Page You are on page 1of 4Search inside document You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Agus. April 29, 2017 oleh Gigih Ronal. KLIPING BENCANA ALAM Bencana alam adalah peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi umat manusia dan mahluk lainya misal dapat berupa Tsunami, Gunung Meletus, Gempa Bumi, tanah longsor, Tornado, Badai, kekeringan, Hurikan, Kebakaran Hutan dan bisa sampai wabah penyakit berbahaya.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kenampakan alam adalah bentuk-bentuk alam yang telah Allah ciptakan untuk keberlangsungan makhluk hidup. Kenampakan alam yang telah Allah ciptakan mempunyai fungsi atau manfaat bagi manusia dapat menafaatkannya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia harus mempelajari macam-macam kenampakan alam beserta manfaatnya itu. Kenampakan alam itu ada dua macam, yaitu Kenampakan Alam Daratan dan Kenampakan Alam ini dijabarkan kenampakan alam daratan dan perairan di Indonesia yang disusun sesuai dengan pembelajaran IPS siswa sekolah dasar agar mudah dipahami. A. Kenampakan Alam Daratan Kenampakan alam daratan adalah bentuk-bentuk alam yang Allah ciptakan yang berada di darat dan tidak digenangi air. Kenampakan alam daratan di Negara Indonesia di antaranya adalah 1 dataran rendah, 2 pantai, 3 tanjung, 4 lembah, 5 delta, 6 dataran tinggi, 7 bukit, dan 8 gunung / pegunungan.1 Dataran RendahDataran rendah adalah wilayah darat yang luas dan datar yang memiliki ketinggian antara 0 sampai 200 meter di atas permukaan air laut. Wilayah yang memiliki ketinggian 0 meter adalah pantai.Daerah ini banyak digunakan untuk pemukiman penduduk, seperti kita pun tinggal di dataran itu, daerah ini juga digunakan untuk pertanian sawah, peternakan, perkebunan, industri, udara terasa panas. Semakin rendah suatu tempat, maka semakin terasa dengan pantai sehingga mudah mendapatkan bahan pangan berupa hewan-hewan dari suatu tempat ke tempat yang lain mudah karena daerahnya rata tidak naik turun.Tersedianya air yang cukup karena air mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran rendah. Hanya saja, air sungai di dataran rendah sudah banyak yang banjir karena air hujan mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran peta, daerah ini ditandai dengan warna hijau.2 PantaiPantai merupakan daerah perbatasan antara darat dan juga wilayah yang rendah ketinggiannya hanya 1 atau 0 meter di atas permukaan air lautPantai digunakan untuk berwisata, meng-kristalkan garam, dan mencari kerang atau pantai di Indonesia yaitu Pantai Kuta Bali, Pantai Parangtritis Yogyakarta, Pantai Senggigi Lombok, Pantai Raja Ampat Papua Barat, juga Belajar dari Alam Semesta untuk Memotivasi Diri 3 LembahLembah adalah tanah rendah yang berada di sekitar kaki bukit atau kaki gunung, biasanya berbentuk U atau ini termasuk dataran rendahLembah dimanfaatkan untuk area persawahan, hutan, tempat lembah di Indonesia yaitu Lembah Cilengkrang Jawa Barat, Lembah Ngarai Sianok Sumatera Barat, Lembah Anai Sumatera Barat, Lembah Bada Sulawesi Tengah, dll.4 TanjungTanjung adalah daratan yang menonjol ke ini termasuk dataran rendah karena dekat dengan tanjung lokasi tambak ikan, menjadi pelabuhan kapal, dan tanjung di Indonesia yaitu Tanjung Piayu Kepulauan Riau, Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau, Tanjung Giling Kalimantan Timur, Tanjung Layar Kalimantan Selatan, dll5 DeltaDelta adalah daratan yang berada di tengah ada di muara sungai tempat bertemunya air sungai dan air lautDaerah ini mengandung banyak pasir yang mengendap menjadi di daerah delta dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bahan delta di Indonesia yaitu delta Sungai Brantas Jawa Timur, delta Sungai Mahakam Kalimantan Timur, delta Sungai Musi Sumatera, dll 1 2 3 Lihat Sosbud Selengkapnya
Berikutempat bencana alam yang terjadi di awal 2021: 1. Longsor di Sumedang, Jawa Barat. Bencana longsor di Sumedang terjadi pada 9 Januari tepatnya di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung. Longsor terjadi dua kali yakni pada pukul 16.00 WIB dan pukul 19.00 WIB. Dari data sementara terdapat 1.020 orang yang mengungsi akibat bencana tersebut.
DATARAN TINGGI Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato adalah dataran yang luas terletak pada ketinggian 300-600 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi berada di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh bukit-bukit sehingga udaranya sangat dingin dan segar. Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya. Daerah pada dataran tinggi memiliki udara yang sejuk dengan pemandangan yang indah sehingga menyebabkan banyak orang mendirikan rumah-rumah atau vila sebagai tempat istirahat. Selain itu, dataran tinggi banyak dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan seperti teh, kopi, bunga, sayuran dan sebagainya serta sebagai tempat pariwisata dan tempat RENDAH Dataran rendah merupakan wilayah dataran yang relatif datar, luas dan memiliki ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia daerah dataran rendah merupakan daerah yang penuh dengan kedinamisan dan kegiatan penduduk yang sangat beragam. Daerah dataran rendah cocok dijadikan wilayah pertanian, perkebunan, peternakan, kegiatan, industri, dan sentra-sentra bisnis. Lokasi yang datar, menyebabkan pengembangan daerah dapat dilakukan seluas mungkin. Pembangunan jalan raya dan jalan tol serta kelengkapan saran transportasi ini telah mendorong daerah dataran rendah menjadi pusat ekonomi penduduk. Kemudahan transportasi dan banyaknya pusat-pusat kegiatan di daerah dataran rendah menarik penduduk untuk menetap disana. Oleh karena, itu penduduknya semakin bertambah dan kebutuhan tempat tinggal serta tempat usaha juga meningkat. Lahan-lahan seperti sawah dan hutan sebagai penyangga keseimbangan alam semakin berkurang digantikan oleh tumbuhnya bangunan bertingkat. Hal ini banyak menimbulkan permasalahan, seperti daerah resapan air berkurang yang mengakibatkan banjir pada saat musim hujan dan kekeringan pada saat musim umumnya, daerah dataran rendah terdapat banyak aliran sungai dan keadaan udaranya panas. Dataran rendah di wilayah Indonesia membentang luas di sepanjang Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, Papua, Nusa Tenggara serta pulau-pulau kecil. Penduduk kota yang menetap di dataran rendah memanfaatkan daerahnya sebagai tempat tinggal. Dataran rendah dimanfaatkan sebagai tempat perkebunan tebu atau kelapa, lahan pertanian, industri dan Pegunungan merupakan rangkaian gunung yang saling menyambung satu sama lain, tinggi, luas dan memanjang dengan mencapai ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut sehingga di daerah pegunungan udaranya sangat sejuk dan segar. Pegunungan dimanfaatkan sebagai tempat istirahat, wisata alam dan camping seperti di Pegunungan Jaya Wijaya, sebagai tempat tumbuh hutan daerah perlindungan hewan dan tumbuhan agar tidak punah dan juga digunakan untuk usaha perkebunan bunga, sayuran dan tanaman industri. Wilayah Indonesia dibedakan menjadi dua rangkaian pegunungan dunia, yaitu rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik membentang mulai dari Sulawesi Utara, KepulauanMaluku Utara dan berakhir di Papua dan rangkaian Pegunungan Mediterania membentang mulai dari ujung barat laut Sumatra, Jawa, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara dan berakhir di Kepulauan Maluku bagian Gunung merupakan bagian yang menonjol terdapat di bumi bukit yang tinggi dan besar dengan ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Wilayah Indonesia memiliki banyak gunung baik gunung yang berapi maupun yang tidak berapi. Gunung berapi adalah gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus sedangkan gunung tidak berapi adalah gunung yang sudah tidak aktif lagi. Gunung dimanfaatkan sebagai pengatur iklim dan penyimpan air, dijadikan sebagai tempat wisata, material dari gunung berapi yang meletus dapat menyuburkan tanah dan pasirnya dapat digunakan sebagai bahan Suku bangsa di Indonesia memiliki bahasa yang berbeda-beda. Nama bahasa diambil dari nama suku bangsa tersebut. Misalnya, suku Jawa menggunakan bahasa Jawa. Suku bangsa di Indonesia umumnya menggunakan dua bahasa. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Bahasa Indonesia digunakan untuk mempermudah komunikasi. Bahasa yang digunakan di propinsi Jawa Tengah umumnya sebagian besar menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Jawa Dialek Solo-Jogja dianggap sebagai Bahasa Jawa Standar. Di samping itu terdapat sejumlah dialek Bahasa Jawa; namun secara umum terdiri dari dua, yakni kulonan dan timuran. Kulonan dituturkan di bagian barat Jawa Tengah, terdiri atas Dialek Banyumasan dan Dialek Tegal; dialek ini memiliki pengucapan yang cukup berbeda dengan Bahasa Jawa Standar. Sedang Timuran dituturkan di bagian timur Jawa Tengah, di antaranya terdiri atas Dialek Solo, Dialek Semarang. Di antara perbatasan kedua dialek tersebut, dituturkan Bahasa Jawa dengan campuran kedua dialek; daerah tersebut di antaranya adalah Pekalongan dan Kedu. Di wilayah-wilayah berpopulasi Sunda, yaitu di kabupaten Brebes bagian selatan, dan kabupaten Cilacap utara sekitar kecamatan Dayeuhluhur, orang Sunda masih menggunakan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-harinya. Berbagai macam dialek yang terdapat di Jawa Tengah 1. dialek Pekalongan 2. dialek Kedu 3. dialek Bagelen 4. dialek Semarangan Kota Semarang 5. dialek Pantai Utara Timur Jepara, Rembang, Demak, Kudus, Pati 6. dialek Blora 7. dialek Surakarta 8. dialek Yogyakarta 9. dialek Madiun 10. dialek Banyumasan Ngapak 11. dialek Tegal-Brebes ADAT ISTIADAT Adat istiadat masing-masing suku bangsa berbeda-beda. Adat istiadat setiap suku bangsa dipertahankan. Adat istiadat tersebut berupa upacara pernikahan, kelahiran, kematian dan sebagainya. Sebagai contoh ada beberapa adat istiadat yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah. Mupu adalah salah satu di antaranya. Mupu berarti memungut anak. Tujuannya agar kelak juga dapat menyebabkan hamilnya ibu yang memungut anak. Pada saat si ibu hamil, jika mukanya tidak kelihatan bersih dan secantik biasanya, disimpulkan bahwa anaknya adalah laki-laki. Jika sebaliknya, maka anaknya perempuan. Pada saat usia kehamilan 7 bulan, diadakan acara nujuh bulanan atau mitoni. Pada acara ini disiapkan sebuah kelapa gading dengan gambar wayang Dewa Kamajaya jika laki-laki akan tampan seperti Dewa Kamajaya dan Dewi Kamaratih jika perempuan akan cantik seperti Dewi Kamaratih, gudangan sayuran yang dibumbui, lauk lainnya, serta rujak buah. Ketika bayinya lahir, diadakan slametan, yang dinamakan brokohan. Pada brokohan ini biasanya disediakan nasi tumpeng lengkap dengan sayur dan lauknya. Ketika bayi berusia 35 hari, diadakan acara slametan selapanan. Pada acara ini rambut sang bayi dipotong habis. Tujuannya agar rambut sang bayi tumbuh lebat. Adat selanjutnya adalah tedak-siten. Adat ini dilakukan pada saat sang bayi berusia 245 hari. Ini adalah adat di mana sang bayi untuk pertama kalinya menginjakkan kaki ke atas tanah. Setelah si anak berusia menjelang 8 tahun, namun masih belum mempunyai adik, maka dilakukan acara ruwatan. Ini dilakukan untuk menghindarkan bahaya. Ketika menjelang remaja, tiba waktunya sang anak ditetaki atau dikhitan. Orang Jawa kuno sejak dulu terbiasa menghitung dan memperingati usianya dalam satuan windu atau setiap 8 tahun. Peristiwa ini dinamakan ADAT DAERAH Pakaian adat daerah menggambarkan keanekaragaman budaya Indonesia. Indonesia memiliki 33 provinsi. Pakaian adat tiap provinsi berbeda-beda. Selain itu, pakaian adat setiap provinsi memiliki keunikan dan kekhasan. Pakaian adat umumnya digunakan pada upacara adat. Contoh Pakaian adat Jawa Tengah Sama seperti daerah lain yang ada di Indonesia, Jawa Tengah juga memiliki adat dan tradisi sebagai warisan budaya leluhur. Salah satunya adalah dalam hal pakaian adat. Pakaian adat tradisinoal Jawa Tengah bisa Anda lihat pada gambar yang ada di bawah. Yang sudah sangat terkenal sebagai pakaian tradisional Jawa Tengah adalah pakaian kebaya, meskipun di daerah lain seperti yogyakarta dan provinsi lain juga ada kebaya, tapi tetap ada ciri ciri sendiri mengenai corak dan motifnya. Jika sering kali melihat drama kolosal di TV yang ber-setting di Jawa Tengah, pasti terbiasa juga melihat pakaian adat Jawa Tengah beserta kelengkapannya. Kebanyakan yang terlihat di stasiun TV adalah jenis pakaian adat suku Jawa Tengah yang terlihat sederhana dan bersahaja. Yang wanita ada yang menggunakan baju atasan kebaya dipadu dengan rok jarik atau lilitan kain jarik batik, dililit menggunakan stagen atau kain berwarna cerah. Ada juga yang menggunakan kemben jarik yang dipakai hingga menutupi ketiak dan dililit oleh stagen berwarna warni. Fungsi stagen adalah sebagai pengikat atau pengencang yang dililitkan di perut agar kain kemben yang menutupi tubuh tidak mudah DAERAH Bentuk-bentuk kesenian daerah di Indonesia cukup beragam. Kesenian tersebut seni tari, seni musik, lagu-lagu daerah, dan lain-lain. Masing-masing provinsi memiliki keunikan ragam kesenian. Contoh Tari Tarian Tradisional Jawa Tengah antara lain 1. Tari Merak Jawa Tengah, Tari Gambyong, dan Tari Sintren. Tari Merak merupakan tari paling populer di Pulau Jawa. Selain di Jawa Tengah, Tari Merak juga dapat ditemui di Jawa Barat dan Jawa Timur. Tari Merak merupakan tarian yang melambangkan gerakan-gerakan burung Merak. Tarian ini merupakan tarian tunggal atau bisa juga dilakukan oleh beberapa orang penari. Pada umumnya, penari memakai selendang yang terikat di pinggang, yang jika dibentangkan akan menyerupai sayap burung. Penari juga memakai mahkota berbentuk kepala burung merak. 2. Selain itu juga ada Tari Sintren. Tari Sintren adalah kesenian tradisional masyarakat Pekalongan dan sekitarnya. Tari Sintren ini adalah tarian yang bersifat magis. Tari ini diperankan seorang gadis yang dibantu pawang dan diiringi gending 6 orang. 3. Tari Gambyong merupakan tarian pergaulan di masyarakat. Ciri khas Tari Gambyong adalah sebelum dimulai selalu dibuka dengan gendhing pangkur. Menurut asal cerita, Tari Gambyong tercipta berdasarkan nama seorang penari jalanan tledhek yang bernama si Gambyong yang hidup pada zaman Sinuhun Paku Buwono IV di Surakarta 1788 – 1820.
Karenaternyata di pulau-pulau lain masih banyak terdapat objek wisata alam yang patut Anda jelajahi. Berikut daftar 10 tempat wisata alam di Indonesia yang wajib dikunjungi. 1. Kepulauan Raja Ampat (Papua) Kepulauan Raja Ampat adalah destinasi nomor 1 yang wajib Anda kunjungi sebelum memutuskan untuk berlibur ke luar negeri.
Kliping Bencana Alam – Sebelumnya saya telah membahas contoh kliping dan pengertiannya. Jika kamu belum membacanya, silahkan menuju link tersebut untuk mengetahui apa itu kliping. Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi laut dan gunung. Berbeda dengan negara-negara lain, pulau-pulau di Indonesia dipisahkan oleh bentangan laut dan samudra yang luas. Oleh sebab itu, Indonesia menjadi negeri yang rawan terjadinya bencana alam. Dalam beberapa tahun terakhir, media-media televisi dan koran memberitakan kejadian-kejadian bencana alam di berbagai daerah. Bencana tersebut antara lain, gunung meletus, kebakaran hutan, banjir, tsunami dan lain-lain. Bencana alam yang terjadi di Indonesia tidak boleh kita lupakan begitu saja, untuk itu kali ini admin akan mengembalikan memori kita tentang kejadian bencana alam terbesar yang pernah terjadi di Indonesia dalam bentuk kliping bencana alam. 1. Kliping Bencana Alam Tsunami Ende Tsunami yang terjadi di Pulau Flores Nusa Tenggara Timur NTT ini berlangsung pada tanggal 12 Desember 1992. Sekitar 25 tahun lalu, tsnumai ini menerjang pulau Flores yang diawali dengan gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,8 SR. Gempa ini berpusat di Lepas pantai Utara bagian Timur Pulau Flores. Saking hebatnya gempa tersebut, masyarakat Bali juga ikut merasakan guncangannya. Padahal jaraknya hampir 700 km ke arah Barat. Setelah gempa, barulah tsunami menerjang dan menghempaskan pulau Flores. Diketahui bahwa pusat gempa terjadi pada kedalaman 35 km Barat Laut Maumere, sebuah kota terbesar di Pulau Flores. Gempa tidak hanya terjadi sekali, setelah gempa pertama terjadi, beberapa menit kemudian muncul gempa-gempa susulan. Setidaknya tercatat lebih dari 900 kali gempa susulan yang terpantau selama 6 hari yaitu tanggal 30 Desember – 5 Januari 1992. Akibat dari gempa dan tsunami tersebut, kawasan pantai Barat Tanjung Batumerak mengalami pergeseran hingga 1,1 m subsidence di sisi timur dan di desa Kolisia bergeser hingga 1,6 m. Selain dampak geografis, gempa dan tsunami tersbut juga berdampak pada populasi manusia, di mana sekitar 2000 orang meninggal. Dan telah merusak lebih dari 18000 rumah. 2. Kliping Bencana Alam Gunung Kelud Bencana alam Gunung Kelud terjadi pada tahun 1919. Tepatnya pada tanggal 19 Mei 1919 di Jawa Timur. Gunung Kelud merupakan gunung aktif di Jawa Timur dengan tinggi mencapai 1,731 m 5,679. Sesaat sebelum bencana datang, gunung Kelud menyemburkan hujan abu ke arah Timur. Akibatnya, daerah-daerah di Indonesia diselimuti debu tebal. Letusan Gunung Kelud menyisakan pilu yang mendalam. Setidaknya jiwa meninggal. Selain itu kerusakan yang ditimbulkan akibat letusan ini cukup parah. 3. Kliping Bencana Alam Gempa Sumatera Barat Masih ingatkah kalian dengan bencana ini? DI Provinsi Sumatera Barat, pada tangga 30 September 2009 pukul terjadi gempa hebat berkekuatan 7,6 SR. Tim mencatat gempa berpusat di daerah Pantai Sumatera 50 km Barat Laut Padang. Korban tewas akibat gempa ini mencapai jiwa, di mana korban berasal dari 4 kabupaten di Sumatera Barat. Selain korban jiwa, ada lebih dari 1200 orang mengalami luka ringan dan berat. Tempat tinggal dan fasilitas umum juga mengalami kerusakan yang sangat parah. Ada sekitar rumah rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. 4. Kliping Bencana Gempa Bumi Tektonik di Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta juga tidak luput dari amukan alam. Pada tanggal 27 Mei 2006 kota Yogyakarta diguncang gempa berkekuatan 5,9 SR. Pusat gempa yang berada di 25 km Selatan-Barat Daya Yogyakarta ini telah merusak berbagai rumah dan fasilitas umum. Gempa ini terjadi lima menit sebelum jam 6 pagi. Masyarakat yang panik keluar berhamburan menuju gunung dan luar kota. Gempa ini menelan korban sebanyak dimana korban paling banyak dari daerah Bantul. Sedangkan korban luka-luka mencapai jiwa data dari Media Center, 7 Juni 2006. 5. Kliping Bencana Letusan dan Tsunami Gunung Krakatau Ini mungkin bencana alam terdahsyat yang pernah terjadi di Indonesia. Para ahli mengatakan bahwa letusan gunung Krakatau setara dengan x lipat dari bom atom Nagasaki dan Hiroshima. Padahal kita tahu betapa dahsyatnya bom tersebut, baik saat terjadi letusan maupun setelah letusan. Letusan Gunung Krakatau terjadi pada tanggal 26 Agustus 1883. Banyak kabar yang mengatakan bahwa suara letusannya mencapai Australia bahkan Afrika yang jaraknya km. Letusan ini juga diikuti dengan bencana tsunami setinggi 40 m menerjang Hawaii. Sebanyak 195 desa di sepanjang Merak sampai Karawang hancur diterjang tsunami tersebut. Jumlah korban jiwa juga sangat mencengangkan, sebanyak jiwa tewas akibat benacana tersebut. 6. Kliping Bencana Alam Gunung Tambora Ilustrasi Pada bulan April 1815, Gunung Tambora menunjukan keperkasaannya. Indikasi letusan sebenarnya sudah terlihat pada tahun 1812, yang mana aktivitas gunung tersebut menjadi lebih aktif. Letusan Gunung Tambora masuk kedalam tujuh VEI Volcanic Explosivity Index atau Indeks Letusan Gunung Internasional. Menurut data dari VEI, semburan tefrit yang dihasilkan letusan gunung Tambora sebesar x 10¹¹ meter kubik. Saat itu, semburan Gunung Tambora mengakibatkan iklim global berubah dalam waktu yang cukup lama. Tepatnya tanggal 15 Juli 1815, aktivitas Gunung Tambora baru berhenti. Letusan ini juga diikuti tsunami dari berbagai pantai di Nusa Tenggara Barat NTB. Puncaknya pada tangga 10 April 1815 tsunami terjadi dengan ketinggian 4 meter. Abu vulkanik pada saat itu mencapi tinggi 43 km. Abu vulkanik tersebut melayang dan menyebar ke penjuru dunia akibat dari lemahnya daya tarik gravitasi. Debu-debu ini mengendap di lapisan troposper selama beberapa tahun kemudian turun bersamaan dengan hujan dan kembali ke bumi. Korban jiwa akibat dari letusan juga sangat banyak, yaitu mencapai jiwa! Jadi bisa dibayangkan betapa dahsyatnya bencana alam tersebut. 7. Kliping Bencana Alam Tsunami Aceh Yang paling baru dari bencana alam terdahsyat adalah gempa bumi dan tsunami Aceh. Di penghujung tahun tepatnya tanggal 26 Desember 2004, Aceh diguncang gempa yang kemudian disusul gelombang tsunami. Tinggi gelombang mencapai 35 meter karena besarnya gempa yang terjadi yakni mencapai 8,5 SR. Gempa ini berpusat di Samudra India 2,9 LU dan 95,5 BT pada kedalaman 20 km. Gelombang tsunami menyapu di berbagai negara seperti Indonesia yang meliputi Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, Sri Lanka, India, Bangladesh, Malaysia, Maladewa dan Thailand. Data mencatat bahwa korban jiwa mencapai orang dan korban luka mencapai orang. Korban terbanyak berasal dari Provinsi Aceh dan Sumatera Utara . **** Demikianlah contoh kliping bencana alam, semoga bisa bermanfaat****
. 186 455 288 481 394 481 176 453

kliping kenampakan alam di indonesia